Minggu, Maret 02, 2008

uraian puisi untuk sang.....

Uraian puisi untuk sang……….

KECERAHAN MALAM

Ketika jiwa bingung
Malam ini adalah malam yang penuh dengan bintang
Malam yang paling indah dari malam-malam yang lain
Tapi malam ini tidak dapat menyejukkan hatiku

Aku berkata pada tuhan
Hai…Tuhan
Apa yang terjadi padaku
Tuhan pun diam
Aku mulai bertanya pada malam yang cerah
Hai malam……….1
Kenapa kau begitu senang
Malam pun tidak menjawab
Akaupun mulai berpikir apa yang terjadi padaku
Aku berpikir dan merenung
Sampai akhirnya Tuhan menjawab
Kau harus taubat…

KETEGUHAN JIWA

Pada hari ini
Kau telah mendapatkan apa yang hau inginkan
Semoga kau berbahagia
Dengan apa yang telah kau putuskan

Memang kita tidak dapat menghindar dari takdir
Tapi aku akan tetap mencintai mu
Walaupun kau bukan milikku lagi


Hati ini tetap akan tegar dengan apa yang telah terjadi
Semua ini bukan salah kamu
Tapi hanya sebuah suratan takdir yang harus kita tempuh

Walaupun terasa berat
Kita tetap harus dapat mengerti dan menerima
Suratan takdir


KEPASRAHAN PADA TUHAN

Tuhan ……
Dalam kepasrahan hati
Berikan aku petunjuk
Dan berikan aku pengganti

Tuhan…….
Apa yang harus aku lakukan
Apa yang harus aku perbuat
Hanya petunjukmu
Yang mampu membingbingku
Dan hamya pertolongan mu
Yang mampu
Menjauhkan aku dari kemaksiatn
Dalam lep[asrahan hati yang takluk
Pada sebuah takdir
Dan dalam kepasrahan takdir
Aku meminta pertolongan Mu

DEMOKRASI MENGGUGAT………..?

DEMOKRASI MENGGUGAT………..?

Bangsa indonesia adalah bangsa yang majemuk dan plural dan bangsa yang penuh dengan kekayaan alam. Letak geografis yang sangat strategis di jalur perdagangan dunia. Sehingga menjadikan bangaa ini bangsa yang di incar oleh para pedagang dunia yang mempunyai banyak modal. Kekayaan alam yang sangat besar dan letak geografis yang strategis ini adalah modal terbesar dan aset bangsa yang sanagt di butuhkan.

Sebuah bangsa yang mempunyai dua modal itu akan mampu mensejahterakan rakyat dan penduduknya. Dan bangsa itu akan di pandang sebagai bangsa yang makmur dan sejahtera. Tetapi semuanya itu tidaklah di pandang yang dari sudut kemakmuran oleh bangsa kita yang mempunyai 2 modal tadi, malahan pridikat sebegai negara terkorup dan negara miskin itulah yang menjadi pridikat untuk bangsa kita. Dua hal tadi tidaklah cukup untuk menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang makmur karena kemakmuran bangsa perlu di dukung pula oleh kwalitas penduduk dan kwalitas para pemimpin bangsa.

Jika dilihat DARI kwalitas penduduk bangsa, kita sudah agak mapan dan mampu bersaing di luar negeri hal itu terbukti banyaknya perlombaan taraf internasional yang di sandang dan dimenangkan oleh bangsa kita. Dan banyaknya produk-produk bangsa kita yang sudah di pakai dan di percayai oleh bangsa lain.

Semua hal itu tidak akan mampu mensejahaterakan bangsa dan rakyat kecuali dengan kwalitas pemimpin yang benar-benar mengayomi kepentingan rakyat. Bila dilihat dari kenyataan yang ada bangsa kita sedang mengalami suatu krisis kepemimpinan. Suatu krisis yang sangat krusial dan segera untuk di atasi dan di pecahkan.

Sebuah demokrasi adalah suatu obat yang manjur untuk mengobati krisis kepemimpinan itu. Karena Demokrasi sesuatu hal yang sangat kramat dan sangat berharga untuk dapat mengatasi hal itu. Karena demokrasi adalah suatu sistem yang mengutamakan rakyat, karena sistem ini bersifat kekuasaan berasal dari rakyat dan di gunakan untuk kepentingan rakyat. Sehingga demokrasi di gunakan banyak politikus untuk dapat memperoleh kekuasaan dan memperoleh apa yang di inginkan dan memperoleh simpati dari rakyat untuk dapat memilih. Karena kepentingan pribadi dan demi memperoleh suatu kekuasaan. banyak politikus yang menyalahgunakan kata dan esensi demokrasi yang sangat keramat dan sangat luhur.

Kenyatan yang ada pada sekarang ini bnayak yang melenceng dari maksud dan tujuan semula, seperti kata demokrasi yang sekarang telah berubah dari maksud dan tujuan semula, kata dan sistem demokrasi ini di buat. Sehingga perlu adanya suatu revitalisasi terhadap kenyataan yang ada dan hal itu adalah tugas kita semua untuk dapat merubahnya.

Sistem yang seharusnya dapat memberikan suatu kesejahteraan terhadap rakyatnya malahan menjadikan kesengsaraan terhadap rakyatnya. Maka tidak kan rela dan tidak terima jika demokrasi yang semula di ciptakan agar mampu memberikan kesejahteraan terhadap rakyat malahan sebaliknya. Melihat kenyataan yang ada seakan demokrasi ingin menggugat, tetapi ia tidak tahu siapa yang akan di gugat. Karena ia tidak tahu siapa yang salah dan dipersalahkan.

Event lima tahunan yang menjadi dasar akan terbentuknya suatu demokrasi malah beralih menjadi event untuk memperoleh kekuasaan dan kekayaan. Semua hal itu tidak kan terlepas dari pelaku politik tetapi semua rakyat bangsa ini. Jadi demokrasi tidak tahu siapa yang akan di gugat dan siapa yang harus dipersalahkan.

Dari kentyatan yang ada sudah menjadi tangung jawab kita sebagai agent of change untuk dapat merubah dan menjadikan bangsa ini menuju bangsa yang makmur sejahtera. Ketika sebuah demokrasi telah menggugat maka hal itu adalah titik terakhir bahwa bangsa ini di amabang ke dalam kehancuran dan itu pula menandakan bahwa negara ini telah mengalami sebuah transisi kedalam kehacuran.

Dan tekahir dari pemikikran dan apa yang ada dalam jiwa penulis adalah marilah kita bersatu dan memperat tali hubungan kita agar terwujud cita-cita kemerdekaan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bangsa dan negar a indonesia. Dan marilah kita bergerak untuk menggugat orang yang ingin merubah subtansi dan cita-cita demokrasi. Mati dengan terhormat atau hidup penuh dengan kesengsaraan, kedzoliman dan penindasan.

Permainan